Strategi rebranding ialah kesatuan perencanaan untuk melaksanakan perubahan terhadap bukti diri perusahaan. Bukan hanya seputar logo serta desain, tetapi juga tentang nilai yang diusung serta yang ingin diberikan pada pasar.
10 Rebranding campaign paling sukses
Rebranding yang sesuai bisa membuat khalayak menjadi lebih mengenal brand kita, serta tidak ragu untuk memberikan loyalitas mereka. Seperti apa contohnya? Berikut daftar rebranding campaign paling sukses yang bisa Anda jadikan sebagai inspirasi:
1. Rebranding ala McD
McDonald’s ataupun yang umumnya disebut sebagai McD sukses melakukan rebranding campaign. Perusahaan ini pernah mengalami kemunduran, karena nyatanya mempunyai citra negatif di masyarakat. Menyikapi hal ini, McD mengendalikan strategi rebranding dengan mengganti nilai perusahaan sebagai penyedia makanan sehat.
Triknya yaitu dengan meningkatkan menu sehat di gerainya, serta memakai iklan komersial yang menunjukkan kehidupan keluarga muda yang sehat. Strategi ini teruji sukses setelah McD menerima peningkatan omzet hingga 5% di kuartal selanjutnya.
2. Rebranding ala Apple
Percayalah, strategi rebranding produk merupakan hal yang menyelamatkan Apple dari “kepunahan”. Apple pernah menghadapi omzet yang anjlok dikarenakan oleh kakunya produk yang dihasilkan. Tidak bisa mengikuti selera pasar, serta lamban dalam melaksanakan pengembangan produk. Saat sebelum hal terburuk terjadi, Steve Jobs melaksanakan rebranding dengan merubah poin krusial pada produk Apple, mulai dari desain, dalam, tipe produk, hingga biayanya.
3. Rebranding ala Harley Davidson
Produsen motor ternama ini nyatanya dahulu hampir bangkrut. Penyebabnya yaitu ketidakmampuan perusahaan untuk menyediakan kualitas kenyamanan yang mumpuni. Sehingga Harley Davidson hanya muncul sebagai nama besar saja, tetapi tampaknya dilibas kompetitor dari segi mutu produknya.
Oleh karena itu pihak perusahaan bergerak cepat dalam melaksanakan rebranding dengan memberikan pergantian besar-besaran di area pembuatan. Kuncinya yaitu mengedepankan kebutuhan konsumen, serta memposisikan Harley Davidson sebagai produk yang bisa memenuhi setiap kebutuhan konsumennya tersebut.
4. Rebranding ala Walmart
Rebranding campaign paling sukses juga dialami oleh Walmart. Marketplace ini mengalami keterpurukan karena dianggap sebagai toko online yang harganya “selangit”. Dampaknya konsumen kabur dan lebih memilih bertransaksi di marketplace online yang lain. Mengetahui kemunduran ini, pihak Walmart tidak tinggal diam dan mengambil inisiatif untuk melaksanakan re-branding. Salah satu strategi yang sangat populer yaitu perubahan tagline yang jadi ‘Always-Low-Prices’, yang mengisyaratkan kemudahan transaksi tanpa biaya yang mahal.
5. Rebranding ala UPS
Perusahaan ekspedisi ini menjadi bukti nyata jika rebranding mengganti segalanya. Saat sebelum mengganti tagline menjadi ‘What-can-brown-do-for-you?’, UPS menghadapi kekalahan telak dari FedEx. Tetapi nyatanya pergantian tagline ini membuktikan bahwa UPS sanggup meraih omzet hingga 2 kali lipat dari milik FedEx, dikarenakan kenaikan citra positif yang timbul di mata konsumen.
6. Perkuat Citra, Link Net Rebranding Logo
Rebranding bertujuan buat mengukuhkan komitmen Link Net dalam menempatkan keyakinan pelanggan sebagai prioritas utama mereka. Pergantian nama First Media Business serta pembaruan logo Link Net secara umum merepresentasikan Link Net sebagai perusahaan yang paham terhadap pergantian, tegas, serta kuat dalam mencapai tujuan perusahaan.
7. Rebranding Telkomsel, modern serta Futuristik
Perusahaan Indonesia yang melakukan rebranding salah satunya adalah Telkomsel. Logo baru yang ditampilkan Telkomsel tampak lebih modern, bercorak, dan futuristik. Tidak hanya memperkenalkan warna yang fresh, tetapi juga menunjukkan tipografi font yang juga baru.
Desain logo baru Telkomsel ini termotivasi dari pola batik sebagai khas budaya asli di Indonesia. Pola batik tersebut dikombinasikan dengan campuran gradasi warna merah tua, biru burgundy, kuning, abu-abu, gelap, serta putih.
8. Rebranding Meta
Raksasa teknologi Facebook mengumumkan rebranding dengan mengganti namanya menjadi “Meta” sebab ingin berfokus pada pengembangan visi virtual metaverse untuk masa depan.
Metaverse merupakan sebutan yang diciptakan dalam buku distopian “Snow Crash” pada 3 dekade lalu dan saat ini menarik perhatian di Silicon Valley. Sebutan ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang bisa diakses oleh orang-orang yang memakai fitur yang berbeda.
9. J. Crew, Rebranding via Brand Endorser Terpercaya
Rebranding dapat dilakukan dengan bermacam cara. Salah satunya, melancarkan strategi rebranding dengan menggunakan brand endorser ternama. Tentu saja, brand endorser yang dipilih wajib mempunyai image positif sekaligus memiliki tingkat kepercayaan yang besar di mata publik.
10. Burberry, Rebranding via Inovasi Produk
Terakhir, rebranding campaign paling sukses dilakukan oleh Burberry. Sebelumnya, Burberry hampir tidak sanggup mengikui perkembangan fashion yang tercatat sangat dinamis. Produk-produknya juga akhirnya dianggap lusuh serta over-extended. Director Burberry yang ditugaskan untuk melaksanakan re-branding pada tahun 2001.
Dia sanggup merombak brand Burberry dengan menyajikan fashion berkonsep modern-klasik. Sang director berhasil menunjukkan style modern, tanpa menghilangkan kekuatan “klasik” yang menjadi ciri khas dari Burberry sebagai brand heritage.
Nah, seperti itulah contoh rebranding campaign yang paling sukses yang berhasil dijalankan oleh sebagian merk ternama dunia. Selanjutnya, apakah Anda tertarik untuk melakukan rebranding perusahaan?
Soocadesign sangat terbuka untuk konsultasi. Mulai dari perubahan desain logo, pembuatan merchandise, pembaruan website, dll. Jadi jangan ragu untuk membicarakan perencanaan rebranding perusahaan Anda bersama tim soocadesign.