Tidak ada landing page yang sempurna – hal ini sudah terbukti. Namun, apabila Anda ingin meningkatkan peluang untuk mengembangkan landing page dengan konversi tinggi yang sepadan dengan waktu dan yang Anda, maka hal pertama yang Anda perlu pelajari adalah tentang tips membuat landing page design (desain landing page) yang menarik.
Mengapa pembahasan pertama haruslah seputar desain landing page? Hal ini dikarenakan mata manusia akan lebih tertarik kepada bentuk visual sebelum melihat isinya. Jika pada pandangan pertama saja sudah tidak menarik, apakah mungkin mereka akan mau melanjutkan untuk membaca isi landing page Anda? Tentu akan sulit bukan?
Memang, membuat landing page design landing page yang menarik bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan, tidak sedikit perusahaan atau pebisnis yang menyerahkan urusan ini kepada jasa desain landing page profesional.
Lalu, apa sih pentingnya membuat desain landing page yang menarik? Mungkin Anda pernah mengunjungi beberapa website bisnis yang tampilannya jelek dan monoton. Karena tampilan yang kurang enak dilihat itu, Anda memilih untuk ‘kabur’ dan mengurungkan niat membeli. Kemudian, Anda menemukan website bisnis memiliki landing page menarik dan berkelas. Sehingga, Anda merasa yakin melakukan pembelian produk secara online di website tersebut.
Lantas, seperti apa sih cara membuat desain landing page yang menarik? Untuk mengetahui hal itu, mari kita simak pembahasan di bawah ini!
Tips Membuat Landing Page Design (Desain Landing Page)
Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan sejumlah tips membuat landing page design yang menarik. Anda dapat mengikuti tips ini dengan harapan website bisnis Anda bisa makin ‘diserbu’ pengunjung dan mengubah mereka menjadi pelanggan.
1. Ikuti Tren Desain Terkini
Pembuatan desain landing page sebaiknya disesuaikan dengan tren terkini agar website Anda tidak terlihat jadul. Jadi, pembuatan desain tidak boleh disesuaikan dengan kehendak diri sendiri. Sebab, desain yang Anda kehendaki sendiri memang bagus di mata Anda, namun belum tentu bagus di mata pengunjung.
Selain mengikuti tren desain terkini, landing page sebaiknya dibuat secara simpel. Tujuannya, agar proses loading page tidak lemot yang bisa mengakibatkan pengunjung ‘kabur’.
2. Beri Jarak Antar Elemen
Kunci keindahan dalam membuat desain landing page adalah adanya jarak antara elemen satu dengan lainnya. Bagi jasa desain landing page profesional, memberi jarak antar elemen adalah satu hal penting yang dapat membuat pengunjung merasa nyaman saat berada di website Anda.
Coba bayangkan, landing page Anda menerapkan jarak yang sempit antara elemen gambar, teks dan call to action. Pasti terlihat ramai, kan? Nah, ini-lah pentingnya memberi jarak antar elemen agar tampilan landing page benar-benar enak dipandang.
3. Jangan Terlalu Banyak Mengombinasikan Warna
Jangan dianggap landing page design yang full color memiliki sisi estetik yang tinggi. Tidak! Menurut sebagian besar desainer website profesional, landing page yang menarik tidak menerapkan terlalu banyak kombinasi warna. Ini bukan berarti melarang Anda untuk mengombinasikan warna ya!
Pada umumnya, website-website profesional hanya menerapkan tiga warna yang berbeda. Ketiga warna berbeda itu diaplikasikan pada background, huruf dan elemen call to action (CTA).
Warna huruf harus dibuat kontras dengan background. Sedangkan warna elemen CTA dibuat kontras dengan semua desain yang Anda terapkan alias tampil beda sendiri. Dengan melakukan ini, elemen CTA akan terlihat menonjol sehingga mudah memengaruhi pengunjung untuk meng-klik-nya. Jangan sampai elemen CTA tidak terlihat gara-gara warna yang diaplikasikan mirip dengan background!
4. Tambahkan Gambar yang Sesuai
Tentunya, agar landing page makin menarik, perlu ditambahkan gambar yang sesuai dengan konten website Anda. Misalnya, Anda menawarkan jasa pemandu wisata. Maka, gambar yang bisa ditambahkan dapat berupa tempat-tempat wisata, seperti pantai, gunung, air terjun dan lainnya. Atau jika Anda menawarkan produk kecantikan, bisa menggunakan gambar-gambar seperti brush make up, bedak, lipstik, dll.
Jangan lupa untuk memerhatikan ukuran file gambar yang Anda tambahkan ya! Dengan kata lain, pastikan gambar tersebut tidak membuat loading page lemot.
5. Pertahankan Tata Letak yang Sederhana
Desain landing page yang baik adalah yang minimalis dan menarik, dalam artian menyajikan informasi yang “tidak mengganggu”. Untuk menghindari mengalihkan perhatian orang dengan elemen visual yang berlebihan, gunakan desain yang clean dan sederhana. Pilih font yang besar untuk memudahkan pengunjung membaca dan memahami tentang apa isi dan tujuan landing page Anda.
Periksa tata letak halaman Anda pada resolusi yang berbeda untuk memastikan bahwa bahkan orang dengan monitor yang berukuran kecil pun dapat melihat judul dan CTA Anda tanpa perlu menggulir. Pastikan juga untuk memeriksa bagaimana tata letak landing page Anda ditampilkan di perangkat seluler (mobile version).
Itulah beberapa tips membuat landing page design (desain landing page) yang menarik.
Jika masih merasa kesulitan, maka Anda bisa menyerahkan pekerjaan ini kepada jasa desain landing page profesional seperti SOOCA DESIGN.
Ingin konsultasi terlebih dahulu? Bisa! Ingin langsung mendapatkan penawaran harga dan layanan yang menarik? Sangat bisa! Jangan tunda lagi, langsung saja hubungi Sooca Design untuk mendapatkan solusi pembuatan desain landing page yang lebih lanjut ya!
