Memang keberhasilan presentasi tidak saja bergantung pada presentation design, melainkan juga kemampuan pembicara dalam menyampaikan penjelasan di hadapan audiens. Namun, bukan berarti pembuatan presentation design diabaikan begitu saja. Kami bahkan merekomendasikan Anda untuk menggunakan jasa desain presentasi profesional agar mendapatkan tampilan slide presentasi yang bagus.
Ketahuilah, desain presentasi yang buruk akan membuat audiens malas melihatnya dan mendengarkan penjelasan dari Anda sebagai seorang pembicara. Lebih parahnya, kemungkinan akan ada audiens yang merasa mengantuk. Ini tentunya akan berdampak pada kredibilitas Anda sebagai seorang pembicara.
Sebaliknya, desain presentasi yang bagus akan membuat audiens tertarik dan semangat mengikuti presentasi yang Anda sampaikan hingga tuntas. Sangat mungkin audiens memberikan apresiasi yang tinggi kepada Anda karena telah mempersembahkan penjelasan yang baik.
Tips Membuat Presentation Design yang Bagus
Nah, agar tampilan presentation design tampak bagus maka Anda perlu mencermati tips membuatnya di bawah ini. Dijamin audiens tidak akan bosan apalagi kabur saat menyimak presentasi dari Anda.
1. Buat Kerangka yang Jelas
Kerangka presentasi yang apik memiliki awalan, inti dan akhiran yang runtut. Anda bisa mengawali presentasi dengan mengajukan pertanyaan. Kemudian, menjawabnya pada bagian inti. Dan, mengakhiri presentasi dengan memberikan penjelasan dari semua yang Anda jelaskan pada bagian inti.
Nah, pada bagian akhir presentasi, jangan lupa mengajak audiens untuk melakukan sesuatu sesuai dengan topik yang Anda jelaskan ya!
2. Buat Desain Presentasi Simpel Tapi Berkarakter
Slide presentasi yang bagus bukan berarti warnanya mencolok, desainnya rumit dan mengandung banyak teks. Slide semacam itu justru membuat audiens malas melihatnya.
Jasa desain presentasi profesional akan selalu merekomendasikan desain yang simpel namun berkarakter. Mereka bahkan menyarankan penggunaan kombinasi maksimal tiga warna saja. Font yang dipilih pun sebaiknya sederhana atau tidak meliuk-liuk sehingga mudah dibaca oleh audiens.
3. Masukkan Gambar Berkualitas
Anda juga perlu memasukkan gambar yang berkualitas dan (tentunya) sesuai dengan topik pembahasan. Gambar yang berkualitas ini akan menambah nilai estetis dari desain presentasi sehingga audiens lebih bersemangat untuk mengikutinya.
Misalnya, Anda hendak melakukan presentasi dengan tujuan mengubah mindset audiens agar lebih produktif. Maka, gambar yang digunakan sebaiknya gambar yang menginspirasi dan mampu membangkitkan gairah audiens untuk mencapai kesuksesan.
4. Tambahkan Grafik atau Bagan
Seperti diketahui, tujuan pembuatan slide presentasi adalah untuk memudahkan audiens untuk memahami penjelasan yang disampaikan. Jangan sampai slide presentasi itu justru membuat audiens bingung dan gagal fokus dalam memahami penjelasan Anda.
Nah, untuk memudahkan pemahaman audiens, Anda sebaiknya menambahkan grafik atau bagan yang informatif dan menarik. Misalnya, grafik ditambahkan untuk menjelaskan naik dan turunnya pendapatan suatu perusahaan.
5. Buat Slide Secukupnya
Masih banyak orang yang membuat slide presentasi secara berlebihan. Dengan kata lain, slide presentasi yang dibuat terlalu banyak. Padahal, jika dirangkai dengan baik, slide presentasi bisa dibuat seminimal mungkin.
Ketahuilah, slide yang berlebihan tidak akan menambah sisi kemenarikan presentasi. Bahkan, audiens sangat mungkin merasa bosan karena terlalu lama menyimak presentasi yang terlalu banyak slide itu.
Memang, membuat slide presentasi seminimal mungkin namun informatif menjadi tantangan tersendiri. Jika memang kurang percaya diri untuk membuatnya sendiri, Anda bisa kok menggunakan jasa desain presentasi profesional untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Itulah lima tips membuat design presentation yang bagus. Jika Anda membutuhkan jasa desain presentasi, langsung saja hubungi SOOCA DESIGN untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
