CSR atau Corporate Social Responsibility adalah sebuah konsep atau kegiatan yang merepresentasikan tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap sosial maupun lingkungan sekitar perusahaan tersebut berada. Penerapan CSR secara nyata dapat wujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti misalnya pemberian sumbangan untuk membangun fasilitas umum, pemberian beasiswa pada siswa kurang mampu, melakukan aksi penanaman pohon, dll. Dampak positif CSR tidak hanya dirasakan oleh masyarakat sekitar saja, tetapi juga dirasakan oleh alam dan lingkungan sekitar. Nantinya, baik data tertulis maupun dokumentasi seputar CSR akan dilampirkan dalam isi sustainability reporting.
Baca juga: Fungsi Penting Annual Report
Dewasa ini, fenomena pengadaan CSR (Corporate Social Responsibility) bertransformasi menjadi strategi untuk mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan para stakeholder. Keberadaan event CSR mulai diperkenalkan seiring dengan tingginya kesadaran perusahaan akan sustainability reporting. Sehingga dampak positif CSR jangka pendek maupun dampak positif CSR jangka panjang juga dapat menunjang keberlangsungan bisnis di masa depan. Tentunya, bisnis yang keberlanjutan akan jauh lebih penting daripada sekadar memikirkan profitability perusahaan di masa sekarang saja.
Menganalisa Dampak Positif CSR Jangka Pendek
Tidak dipungkiri bahwa keberadaan CSR akan memberi keuntungan bagi pihak masyarakat sekitar. Misalnya sebuah perusahaan memberikan kucuran dana untuk pembangunan fasilitas umum, tentu manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh masyarakat. Namun hal tersebut belum bisa memastikan jika keberadaan fasilitas umum akan bertahan lama atau tidak. Begitulah kurang lebih contoh dari dampak positif CSR jangka pendek. Manfaatnya langsung dapat dirasakan, tetapi belum tentu menjamin dapat bertahan hingga ke tahun-tahun mendatang. Meskipun juga terhitung baik bagi citra perusahaan, dampak positif CSR jangka pendek ini perlu diimbangi dengan rancangan strategi penunjang lainnya untuk melatih kemandirian masyarakat ketika lepas dari bantuan perusahaan atau organisasi non-profit.
Menganalisa Dampak Positif Jangka Panjang
Pada dasarnya, CSR adalah bentuk tanggung jawab yang dilakukan berdasarkan akibat keputusan dan aktivitas perusahaan. Maka dari itu, penting untuk juga memperhatikan perkembangan kemandirian pihak penerima bantuan. Jangan sampai terjadi ketergantungan yang justru menimbulkan resiko bagi citra perusahaan di masa yang akan datang. Dampak positif CSR jangka panjang harus mulai dipupuk sejak dini. Misalnya dengan mengadakan aktivitas penyuluhan atau perencanaan kegiatan sosial yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan sekitar. Apabila dampak positif CSR jangka panjang sudah dirancangkan secara matang, kedua belah pihak (baik masyarakat maupun perusahaan) akan lebih diuntungkan.
Pelampiran Data Event CSR Pada Lampiran Sustainability Reporting
Penting untuk perusahaan melakukan analisa sebelum mengadakan event CSR. Misalnya dengan melihat kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar. Bantuan apakah yang benar-benar akan membawa dampak yang baik bagi mereka. Apakah dalam segi pendidikan seperti beasiswa atau penyuluhan literasi, mungkin juga bisa perihal pembangunan fasilitas umum yang layak seperti jembatan atau jalur pompa air bersih. Dampak positif CSR jangka pendek dan dampak positif CSR jangka panjang haruslah seimbang dan saling melengkapi.
Lantas apakah hubungan CSR dengan sustainability reporting? Pengungkapan kinerja CSR melalui sustainability reporting ditujukan untuk membantu para investor dalam membuat keputusan investasi jangka panjang. Tidak hanya itu, pelaporan kegiatan CSR dalam sustainability reporting secara terbuka juga akan mengungkapkan bahwasannya perusahaan sudah berupaya memenuhi harapan masyarakat serta memahami ekspektasi para stakeholder. Secara tidak langsung, penyertaan bukti laporan CSR pada SR dapat menunjukkan sejauh mana kepedulian manajemen perusahaan terhadap dampak ekonomi, sosial maupun lingkungan.
Manfaat CSR dan Publikasi Sustainability Report
Secara garis besar, manfaat CSR dan publikasi SR dapat dikategorikan ke dalam empat bagian. Pertama, yaitu meningkatkan reputasi perusahaan di mata publik maupun pemangku kepentingan. Semakin transparan dan valid laporan yang diberikan, maka akan semakin baik pula citra yang dimiliki perusahaan. Selanjutnya, manfaat CSR yang kedua yaitu memenuhi tuntutan stakeholder. Pemangku kepentingan merupakan pilar kuat yang dapat memberikan pengaruh bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan adanya CSR, diharapkan para pemangku kepentingan dapat memberikan pengaruh yang terarah pada tujuan yang tepat. Kemudian, manfaat CSR yang ketiga adalah membantu perusahaan dalam membuat berbagai keputusan. Sustainability reporting yang baik dapat membantu perusahaan dalam melihat kekuatan dan kelemahan mereka. Hal ini baik untuk mengindikasi resiko dan peluang secara periodic dan terpantau sehingga melahirkan keputusan yang tepat. Terkahir, manfaat CSR adalah membuat investor lebih percaya dan memahami kinerja perusahaan. Para investor tentu ingin mengetahui apakah modal yang mereka tanamkan kepada perusahaan atau organisasi akan benar-benar aman atau tidak. Dengan begitu, pelaksanaan CSR haruslah terencana dan memberikan dampak positif terhadap stakeholder.
Baca juga: Langkah Penyusunan Sustainability Report Perusahaan
Apakah tahun ini perusahaan Anda sudah mempersiapkan sustainability report atau laporan keberlanjutan? Jika iya, maka segeralah berkonsultasi pada ahlinya yaitu Sooca Design. Sooca berdiri sebagai agensi desain yang berpengalaman selama 9 tahun dalam dunia laporan perusahaan (annual report, sustainability report, sustainability report BPR, company profile , video company profile, website company profile, kami juga memberikan layanan jasa pembuatan pedoman GCG perusahaan.
Tidak hanya menyediakan layanan desain, Soocadesign juga memberikan paket lengkap berupa copywriting, translate, fotografi, video hingga cetak. Kunjungi portofolio kami disini dan segera hubugi tim marketing Sooca Design untuk mendapatkan penawaran menarik.