Merujuk sebuah buku yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) berjudul “Pedoman Implementasi Peraturan Badan POM Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Kemasan Pangan” secara implisit, selain berfungsi sebagai kemasan produk atau brand yang dikemas dalam suatu wadah tertentu juga memiliki tujuan tertentu. Dalam prosesnya, ada beberapa hal penting dalam membuat kemasan produk yang perlu Anda perhatikan.
Mengapa? Agar tidak hanya memenuhi aturan desain kemasan sesuai standar BPOM, tetapi juga agar fungsi kemasan dapat terlaksana tepat sasaran.
Jadi, apa saja hal penting dalam membuat kemasan produk yang perlu diperhatikan?
Menurut Salamadian sebagaimana yang telah dikutip dari Louw dan Kimber, terdapat setidaknya beberapa hal penting dalam membuat kemasan produk atau brand yang perlu kita perhatikan, yaitu:
1. Perlindungan Sekaligus Penghalang
Hal penting dalam membuat kemasan produk yang pertama adalah poin perlindungan. Tidak jauh berbeda dengan fungsi dasar kemasan pada umumnya, fungsi kemasan sebagai perlindungan sekaligus penghalang atau diluar negeri dikenal sebagai Barrier Protection, maksudnya adalah sebuah kemasan memiliki tujuan sebagai alat pelindung bagi produk yang dikemasnya. Misalnya perlindungan sekaligus penghalang masuknya oksigen atau gas lain, hydrogen atau uap air, asap dan debu, serta kotoran baik yang terlihat maupun kasat mata yang dapat berpotensi untuk merusak baik sebagian maupun seluruhnya dari produk di dalamnya.
2. Sarana Perlindungan Fisik
Kemasan sebuah produk berfungsi sebagai sarana perlindungan fisik, atau dikenal juga sebagai Physical Production. Dalam hal ini, sebuah kemasan produk yang dibuat memiliki tujuan sebagai pelindung produk dari adanya berbagai kontak fisik dari luar, seperti adanya guncangan, tekanan, getaran, atau bahkan gempa bumi, perubahan suhu, dan lain yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar. Hal itu dapat terjadi pada saat penyimpanan produk atau Ketika proses distribusi yaitu sepanjang proses pengiriman sebuah produk.
3. Media Informasi
Ketiga, hal penting dalam membuat kemasan produk adalah menjadikannya sebagai media informasi. Tujuan kemasan sebuah produk juga dapat menjadi media sekaligus menyampaikan informasi (Information Transmision) kepada konsumen yang menggunakannya mengenai berbagai cara tertentu yang dapat dilakukan terhadap produk bersangkutan.
Informasi yang disampaikan dapat berupa pesan tertentu seperti komposisi yang terkandung dalam sebuah produk, berat, perusahaan yang memproduksi, importir atau distributor, masa berlaku produk dan kadaluarsa, bagaimana petunjuk penggunaannya, apakah bekas kemasan tersebut dapat dilakukan daur ulang, atau bagaimana cara membuang kemasan produk yang habis digunakan agar sesuai petunjuk, dan lain-lain.
Misalnya untuk perfume atau keleng yang memiliki tekanan gas tertentu tidak boleh dibuang di tempat dengan suhu tinggi karena akan mengakibatkan suatu ledakan. Petunjuk ini merupakan hal yang baik karena akan menjaga kelestarian alam, serta mendukung program berkelanjutan bagi lingkungan.
4. Penahanan atau Aglomerasi
Kemasan sebuah produk tertentu ada pula yang memiliki tujuan tertentu, seperti penahanan atau aglomerasi (Containment or Agglomeration). Artinya, kemasan sebuah produk dapat digunakan sebagai alat pengelompokkan, agar proses penanganan, distribusi dan pengiriman akan menjadi lebih efektif dan efisien.
5. Mengurangi Pencurian
Mungkin kita selaku konsumen akan sangat familiar dengan slogan kemasan “Jangan Diterima Apabila Kemasan Rusak” atau “Jangan Diterima Apabila Segel Kemasan Rusak”. Dalam hal ini, kemasan berfungsi sebagai Reducing Theft atau media yang dapat mencegah dan mengurangi pencurian produk yang bersangkutan. Konsumen dapat mengenai hal tersebut dengan mudah dari kemasan produk. Konsumen juga dapat melihat apabila terdapat kerusakan fisik atau produk yang tidak utuh.
6. Sarana Marketing
Terakhir, hal penting dalam membuat kemasan produk yang perlu Anda perhatikan adalah menjadikannya sebagai sarana marketing. Tujuan sebuah kemasan produk lainnya ialah desain kemasan harus menarik. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak marketing untuk menarik minat calon konsumen supaya tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan.
Jasa Design Packaging
Demikianlah beberapa hal penting dalam membuat kemasan produk yang tidak boleh lupa untuk diterapkan. Terhadap adanya persyaratan yang berlaku dan harus dipenuhi, hal tersebut demi menjamin hak-hak dan kewajiban antara produsen dan konsumen. Hal itu harus dilakukan baik dalam proses pengemasan, distribusi, pengiriman, hingga pada saat produk akan digunakan oleh konsumen.
Jika masih merasa kesulitan untuk mewujudkan hal-hal tersebut, jangan sungkan untuk mencari bantuan dari jasa design packaging berpengalaman seperti SOOCADESIGN.
Tidak hanya menampilkan visual yang menawan, tim soocadesign akan menjawab setiap kebutuhan jasa design packaging dengan memperhatikan aspek-aspek penting di dalamnya. Apabila saat ini Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai design kemasan standar BPOM atau penawaran jasa design packaging yang handal dan terpercaya? Langsung saja kunjungi kami DI SINI.
