Roadmap Laporan Keuangan Berkelanjutan – Kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dalam beberapa tahun terakhir ini nyatanya belum menyentuh aspek sosial dan lingkungan. Seperti yang tercantum dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah (RPJMN 2014-2019) maupun jangka panjang (RPJP 2005-2025) yang berisikan pro-growth, pro-job, pro-poor, dan pro-environment, maka arah pengembangan industry jasa keuangan haruslah sejalan dengan rencana pembangunan pemerintah.
Baca Juga : Jasa Pembuatan Desain Annual Report Dana Pensiun
Di tahun 2009, pemerintah Indonesia telah menyatakan komitmennya untuk menanggulangi perubahan iklim, antara lain melalui target penurunan emisi gas rumah kaca yang saat ini menjadi isu lingkungan yang tengah hangat dibicarakan. Target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) tersebut ditargetkan sebesar 26% dengan pembiayaan sendiri atau hingga 41% dengan dukungan dana nternasional pada tahun 2020 mendatang. Total pendanaan kegiatan untuk mendukung penurunan emisi gas rumah kaca sebanyak 26% di tahun 2020, secara indikatif adalah sebesar Rp 314 triliun per tahun atau sebesar Rp 1.570 triliun selama tahun 2015-2019. Diharapkan, sumber pendanaan penurunan GRK ini dapat berasal dari pemerintah dan berasal dari pihak swasta yaitu masing-masing 47% dan 53%.
Guna mencapai target penurunan emisi GRK pada tahun 2020 tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2011 mengenai Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Tujuan program keuangan berkelanjutan adalah untuk meningkatkan daya tahan dan daya saing LJK sehingga mampu tumbuh dan menyediakan sumber pendanaan yang dibutuhkan masyarakat, serta pada saat yang bersamaan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Keterbatasan pendanaan pembangunan yang memihak pada lingkungan sangat terbatas. Oleh sebab itu, untuk mendukung program keuangan berkelanjutan, OJK menyusun Road Map Keuangan Berkelanjutan yang menjadi bagian dari Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) serta digunakan sebagai acuan bagi pemangku kepentingan (stakeholders) keuangan berkelanjutan lainnya.
Untuk menindaklanjuti road map tersebut, OJK akan menyusun peraturan yang mendukung pengembangan pendanaan yang berkelanjutan dan memberikan insentif bagi sektor jasa keuangan. Di samping itu, peningkatan demand dan supply pendanaan keuangan berkelanjutan serta pengawasan implementasi laporan keuangan berkelanjutan serta koordinasi dengan instansi terkait diharapkan mampu mendukung pelaksanaan pendanaan keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Butuh Jasa Desain Laporan Keuangan Berkelanjutan (Sustainability Report)?
Seperti data yang dihimpun dari laman website Otoritas Jasa Keuangan, nyatanya pembuatan laporan keuangan keberlanjutan tidak hanya bersifat wajib, namun juga memiliki banyak manfaat positif. Apabila saat ini perusahaan Anda tengah mencari jasa desain laporan keuangan berkelanjutan (SR), Sooca Design hadir sebagai agensi desain yang telah berpengalaman dalam mengerjakan pembuatan laporan seperti annual report dan sustainability report. Segera hubungi kami dengan klik disini dan dapatkan penawaran terbaik dari Sooca Design.