Penyajian Laporan Keuangan & Laporan Tahunan 2020

Perseroan terbatas merupakan suatu badan usaha yang memiliki landasan hukum dan dibentuk minimal oleh dua orang atau lebih. Modal perseroan berbentuk lembar saham yang dapat diperjualbelikan atau berpindah tangan, dan tanggung jawab dari pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Perseroan terbatas sendiri terbagi menjadi beberapa jenis antara lain Perseroan Terbatas Terbuka, PT Tertutup, PT Kosong, PT Domestik, PT Perseorangan, dan PT Asing. Pada artikel kali ini akan khusus akan membahas mengenai Perseroan Terbuka dan penyajian laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan di 2020.

Pengertian Perseroan Terbuka

 Landasan hukum mengenai perseroan terbuka tertuang dalam UU No. 40 Tahun 2007 , dimana perseroan terbuka adalah: Secara garis besar, perseroan terbuka atau yang biasa disebut perusahaan go-public adalah perusahaan yang penyetoran modalnya diperdagangkan bebas melalui pasar modal untuk masyarakat luas.

1. Perseroan publik yang telah memenuhi kriteria memiliki pemegang saham minimal 300 orang dan modal disetor minimal Rp 3 miliar, atau
2. Perseroan yang melakukan penawaran umum (public offering) di Bursa Efek, sesuai dengan peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal.

Selain itu, pada POJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, juga menyebutkan bahwa Perusahaan Terbuka adalah Emiten yang telah melakukan penawaran umum efek yang bersifat ekuitas atau kepemilikan modal.

Laporan Tahunan dan Keuangan Perusahaan Terbuka

Bursa Efek Indonesia juga memiliki tugas untuk melindungi investor dari praktik – praktik curang dalam kegiatan transaksi efek dan memiliki kuasa untuk melakukan pencabutan bagi emiten yang tidak memenuhi kewajibannya. Salah satu kewajiban utama dari sebuah emiten adalah menyajikan laporan keuangan dan tahunan secara teratur seperti yang tertulis di POJK No. 29/POJK.04/2016.Seperti yang telah disebut diatas, perseroan terbuka dapat menawarkan saham kepada masyarakat luas melalui pasar modal. Selanjutnya, apa yang dimaksud dengan pasar modal? Pasar modal atau juga disebut sebagai bursa efek adalah tempat berlangsungnya transaksi jual beli efek, atau saham. Bursa Efek Indonesia atau IDX (Indonesia Stock Exchange) merupakan bursa efek resmi negara yang berfungsi untuk memfasilitasi dan mengontrol perdagangan efek di Indonesia.

POJK No. 29/POJK.04/2016 mencakup secara rinci ketentuan penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan bagi perusahaan terbuka. Laporan tahunan wajib disajikan dalam bentuk cetak dengan kualitas baik dan berbentuk elektronik dalam format pdf. Batas waktu penyampaian laporan tahunan paling lambat pada akhir bulan keempat setelah tahun buku berakhir. Berikut ini adalah informasi yang harus dimuat di dalam laporan tahunan perusahaan terbuka:

• Ikhtisar data keuangan penting
• Informasi saham
• Laporan direksi
• Laporan dewa komisaris
• Profil emiten atau perusahaan publik
• Analisis dan pembahasan manajemen
• Tata kelola emiten atau perusahaan publik
• Tanggung jawab sosial dan lingkungan emiten atau perusahaan publik
• Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit
• Surat pernyataan anggota direksi dan anggota dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan tahunan

Daftar Perusahaan yang Membuat Laporan Tahunan 2020

1. Sektor Agrikultur

Perusahaan – perusahaan terbuka diwajibkan untuk membuat laporan tahunan dengan tujuan agar para pemegang saham dapat mengikuti kinerja dan perkembangan perusahaan, selain itu menjadi acuan dalam mengambil pilihan investasi. Berikut ini adalah beberapa perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia yang membuat laporan tahunan dan laporan keuangan pada tahun 2020 berdasarkan sektor:

1. Astra Agro Lestari Tbk. (AALI)
2. Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT)
3. PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP)

2. Sektor Basic Industri dan Kimia

1. Barito Pacific Tbk. (BRPT)
2. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
3. Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS)

3. Sektor Barang Konsumen

1. Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP)
2. Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO)
3. Gudang Garam Tbk (GGRM)

4. Sektor Keuangan

1. Bank Central Asia Tbk (BBCA)
2. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
3. Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA)

5. Sektor Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi

1. Blue Bird Tbk (BIRD)
2. XL Axiata Tbk (EXCL)
3. Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

6. Sektor Pertambangan

1. Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
2. Elnusa Tbk (ELSA)
3. Timah Tbk (TINS)

7. Sektor Miscellaneuous

1. Astra International Tbk (ASII)
2. Sepatu Bata Tbk (BATA)
3. Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)

8. Sektor Properti, Real Estate, dan Konstruksi

1. Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
2. Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
3. Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

9. Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi

1. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
2. MD Pictures Tbk (FILM)
3. Matahari Department Store Tbk (LPPF)

Untuk daftar selengkapnya dapat dilihat pada website Indonesia Stock Exchange (idx.co.id)

Penyajian laporan tahunan dan laporan keuangan perseroan terbuka menjadi sangat krusial karena saham pada perusahaan terbuka dapat diperdagangkan secara luas melalui bursa efek. Dengan adanya laporan tersebut, para investor dapat mengetahui kondisi perusahaan dan menjadi pedoman untuk mengambil keputusan berinvestasi. Contoh – contoh perusahaan terbuka yang menyajikan laporan tahunan dan laporan keuangan pada tahun 2020 berasal dari berbagai macam industri seperti agrikultur, pertambangan, dan properti.