Perubahan iklim sangat dipengaruhi oleh pemanasan global. Pemanasan global terjadi akibat aktivitas manusia sehari-hari. Selain itu, ada banyak faktor-faktor lain seperti radiasi sinar matahari, berlangsungnya proses biologis, aktivitas vulkanik, pergerakan tektonik lempeng, dan lain sebagainya. Semua hal ini merubah kondisi atmosfer secara kontinu. Karena itu, perubahan iklim tidak dapat dihindari.
Perubahan iklim atau Climate Change merupakan ancaman yang nyata dan tidak dapat terhindarkan bagi umat manusia. Sebagai umat terdampak, maka sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk ikut aktif berperan serta dalam mencegah dan mengurangi pengaruh negatif perubahan iklim. Lantas, apa yang harus dilakukan? Salah satu caranya adalah dengan berpartisipasi pada Climate Action.
Meningkatkan Partisipasi Perusahaan pada Climate Action
Climate Action adalah segala bentuk upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau menghentikan efek negatif dari perubahan iklim, serta mencegah kerusakan permanen terhadap lingkungan. Sektor penting yang diharapkan dapat berkontribusi aktif dalam hal ini adalah pihak perusahaan. Keberadaan begitu banyaknya perusahaan di seluruh penjuru dunia mengakibatkan partisipasi perusahaan memiliki dampak yang besar dalam memerangi perubahan iklim.
Perusahaan sebagai suatu lembaga yang terdiri dari banyak individu yang terorganisir lebih berkesempatan untuk aktif melakukan climate action di samping lembaga-lembaga peduli iklim lain. Lalu, kegiatan seperti apa yang dapat disebut dengan Climate Action? Beberapa contoh climate action di bawah ini dapat menjawab pertanyaan tersebut:
- Mengurangi penggunaan limbah plastik
- Melakukan penghijauan
- Mengurangi atau meminimalisir dampak efek rumah kaca
- Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
- Mematikan penggunaan listrik dan air yang sedang tidak terpakai
Beberapa contoh yang sudah disebutkan di atas dapat dilakukan oleh siapa saja. Bagi perusahaan, ada cara yang lebih khusus dan spesifik untuk melakukan climate action. Sebut saja perusahaan memiliki porsi khusus yang hanya dapat dieksekusi oleh perusahaan. Hal-hal yang dapat dilakukan tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Menjalankan kegiatan berbasis ESG
ESG atau Environmental, Social, and Governance merupakan standar yang digunakan untuk berinvestasi terhadap lingkungan, sosial, dan pemerintahan. Salah satu contoh kegiatan berbasis ESG adalah menjalankan Analisis Perubahan Iklim dalam Proses Investasi Investor bagi Perusahaan. Investor akan di edukasi mengenai perubahan iklim dan dampaknya terhadap perkembangan ekonomi dunia. Selain itu, Investor juga akan diberikan pemahaman mengenai cara memerangi perubahan iklim sehingga secara aktif ikut berpartisipasi dalam Climate Action.
2. Mengawasi Regulasi Limbah Perusahaan
Perusahaan-perusahaan khususnya yang bergerak pada bidang energi tentunya memiliki takaran pembuangan limbah yang sudah dianalisis dan ditentukan sebelumnya. Perlunya pengawasan kebijakan dan pengawasan secara langsung terhadap proses pengolahan limbah ini menjadi salah satu tanggung jawab perusahaan yang tidak boleh dilewatkan. Dengan memastikan limbah terbuang ke tempat yang tepat, serta diolah dengan tepat tanpa mencemari lingkungan sekitar, berarti perusahaan sudah mengambil bagian dalam menjalankan Climate Action.
3. Bekerja sama dengan supplier ramah lingkungan
Memilih untuk bekerja sama dengan supplier yang lebih ramah lingkungan juga merupakan salah satu keputusan bijak perusahaan yang dapat disebut sebagai salah satu bentuk Climate Action. Perusahaan dapat memilih supplier yang menggunakan lebih banyak bahan organik, yang lebih hemat energi, serta yang memiliki kesadaran terhadap kesehatan lingkungan.
3 contoh di atas merupakan beberapa opsi yang dapat dijalankan sebagai wujud partisipasi perusahaan dalam Climate Action. Tentu masih banyak kegiatan lainnya yang juga dapat dilakukan untuk berkontribusi pada climate action. Di atas semuanya itu, yang paling penting adalah menumbuhkan rasa kepedulian dari seluruh warga perusahaan terhadap krisis perubahan iklim.
Tingkat kesadaran yang tinggi akan berbanding lurus dengan keberhasilan climate action yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dan, pada akhirnya, keberhasilan-keberhasilan tersebut akan membawa dampak baik, tidak hanya untuk perusahaan, namun juga untuk seluruh dunia.
Nantinya, keberhasilan perusahaan dalam menyelenggarakan climate action juga dapat ditampilkan dalam buku laporan keberlanjutan (sustainability report)
Penyusunan Sustainability Report tidak boleh sembarangan, perlu seorang yang ahli dalam pembuatannya seperti Sooca Design yang menyediakan jasa pembuatan Sustainability Report dan GCG Perusahaan yang sudah berpengalaman. Klik disini untuk mendapatkan penawaran dari kami!