Penerapan CSR di perusahaan venture menciptakan identitas perusahaan yang dapat menjadi pembeda signifikan dengan perusahaan pesaingnya. Penerapan CSR berpengaruh besar terhadap citra perusahaan yang terbangun secara positif
Perkembangan zaman membawa konsep Corporate Social Responsibility atau CSR kearah pengembangan berkelanjutan (sustainable development). Hal ini dikarenakan isu lingkungan dunia yang semakin meluas. Jadi, penerapan CSR pada perusahaan tidak semata hanya kegiatan sosial wajib perusahaan saja, melainkan harus mengandung unsur berkelanjutan. Terdapat tiga aspek yang harus seimbang dalam menerapkan CSR yakni; ekonomi, sosial, dan lingkungan. Atas dasar keseimbangan yang harus diwujudkan, terciptalah yang disebut dengan triple bottom line perusahaan yaitu profit, people, planet.
Banyak perusahaan yang telah menjadikan CSR sebagai bagian dari perencanaan strategis perusahaan, bukan hanya agenda sosial semata atau celah mencari laba saja. Biasanya, perusahaan-perusahaan ini menjalankan program CSR-nya sebagai bentuk upaya brand building dan peningkatan corporate image. Penerapan CSR yang terencana dengan baik akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.
Dari sini diketahui bahwa penerapan CSR juga akan mendapatkan keuntungan yang tidak hanya terkait dengan profit perusahaan. Keuntungan tersebut bisa dalam bentuk reputasi perusahaan yang semakin meningkat, akses investasi yang lebih luas dari para investor, berpeluang untuk menjalin kerjasama baru, memberikan manfaat kepada stakeholder maupun publik, menghasilkan kepercayaan antara pihak yang terlibat, dan masih banyak lagi.
Penerapan CSR dapat dilaksanakan oleh perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun. Namun, biasanya perusahaan yang memiliki program CSR berkelanjutan adalah perusahaan besar. Artinya, perusahaan ini telah memiliki profit dan aset yang besar. Salah satu yang termasuk perusahaan besar adalah Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company).
Perusahaan venture merupakan badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan atau penyertaan modal kepada perusahaan rintisan atau startup, dan bisnis kecil-menengah lainnya, untuk jangka waktu tertentu. Biasanya, bentuk penyertaan modalnya antara lain penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi, dan pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.
Melihat tren perkembangan startup global saat ini tidak terlepas dari peran besar perusahaan venture tersebut. Demi menjaga kebermanfaatannya bagi startup dan pemangku kepentingan yang terlibat, perusahaan venture juga harus aktif dalam penerapan CSR. Namun, semakin meningkatnya pemain bisnis venture membuat perusahaan ini harus merancang strategi agar keberlangsungan bisnis tetap terjaga. Oleh karena itu, CSR perusahaan venture harus dijalankan sebagai bentuk strategi diferensiasi perusahaan.
CSR perusahaan venture akan memberikan pengaruh besar terhadap persaingan bisnis, apalagi, jika perusahaan venture melakukan CSR secara rutin. Aktivitas CSR ini juga akan menjadi pembeda dengan perusahaan kompetitor. Bisnis venture yang melakukan CSR akan lebih sadar dalam merancang produk dan memperhatikan efeknya. CSR pada perusahaan venture juga membuktikan bahwa bisnis ini menunjukkan kepedulian pada stakeholder terkait dan juga publik.
Banyak perusahaan venture yang sukses dalam mengaktifkan kampanye perusahaannya, memberikan pendanaan pada banyak startup, serta menjalankan strategi pemasarannya. Namun, hal ini terbatas dalam menghasilkan profit saja, belum lengkap tanpa menunaikan kegiatan CSR.
CSR perusahaan venture dapat dijadikan identitas perusahaan karena akan membatu perusahaan ini memiliki citra yang jelas. Membangun citra perusahaan merupakan salah satu cara untuk membedakan perusahaan venture dengan pesaingnya. Citra yang bisa dibangun oleh perusahaan venture harus dirasakan memiliki perbedaan yang jelas dengan perusahaan pesaing.
Pada perusahaan venture, citra yang dimaksud berupa image dari brand, kesuksesan dan jumlah startup yang didanai serta kegiatan CSR yang dijalankannya. Pembentukan citra positif melalui kegiatan CSR efektif dalam mencapai penciptaan ekuitas merek. Apabila suatu perusahaan venture telah memiliki ekuitas merek yang tinggi, maka kepercayaan stakeholder, startup bahkan masyarakatpun dapat terbangun dengan sendirinya. Dengan kata lain, perusahaan venture yang telah berhasil membangun citranya dengan penerapan CSR telah terbukti memiliki keunggulan bersaing.
Jadi, setiap perusahaan venture capital sangat dianjurkan merancang program CSR sebagai strategi perusahaan agar dapat berkembang selain dari sisi profit, koneksi dengan stakeholder mulai dari investor, lembaga keuangan, startup, maupun pemerintah dapat bertambah. Dengan begitu, keberlanjutan bisnis venture bisa bertahan lama karena kepercayaan yang telah dipupuk melalui penerapan CSR.
Setelah perusahan melakukan aktivitas program CSR, tak lupa pula diperlukan evaluasi agar pada program CSR selanjutnya terdapat improvement yang bisa perusahaan lakukan. Selain itu perusahaan juga perlu melakukan kewajibannya dalam membuat laporan aktivitas program CSR kemudian dituangkan dalam laporan sustainability sebagai tanggung jawab kepada investor dan stakeholder terkait.
Soocadesign dapat membantu perusahaan untuk menyusun laporan sustainability secara profesional dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain jasa pembuatan sustainability report profesional, Soocadesign juga menawarkan jasa pembuatan video sustainability report, copy writing sustainability report, design graphic untuk korporasi dan bisnis.
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, Soocadesign telah dipercaya oleh berbagai perusahaan atau organisasi ternama di tanah air.
Kunjungi segera Soocadesign di https://www.soocadesign.com/sr.
Referensi:
https://kumparan.com/larashita-dewi-primadini/penerapan-csr-untuk-meningkatkan-kualitas-hidup-masyarakat-indonesia-1tfTenmw17T
https://jurnal.law.uniba-bpn.ac.id/index.php/jurnaldejure/article/view/35
