Dinamika bisnis yang cepat tak hanya memunculkan tantangan, namun juga berbagai peluang baru. Perusahaan dapat mengembangkan usahanya dari sejumlah tantangan dan peluang yang ada. Para stakeholder juga harus mengetahui, jika suatu perusahaan sedang merencanakan suatu pengembangan. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya pengembangan perusahaan dalam laporan tahunan.
Dengan perubahan bisnis yang cepat didukung dengan pesatnya kemajuan teknologi, maka diperlukan sumber daya manusia yang adaptif terhadap perubahan itu sendiri. Mau tak mau, perusahaan harus berupaya menjadi organisasi pembelajar. Belajar untuk menguasai berbagai elemen yang terkait dengan perubahan itu sendiri. Bila perusahaan luput akan hal ini, maka konsekuensinya bisa fatal, seperti kemunduran bisnis secara perlahan.
Sayangnya, masih banyak perusahaan yang menilai bahwa pengembangan organisasi itu tidak begitu penting bagi kelangsungan bisnis. Padahal, setiap entitas bisnis sangat membutuhkan pengembangan organisasi untuk menghindari stagnasi atau bahkan kemunduran. Dari kacamata bisnis, pengembangan perusahaan akan membuat bisnis semakin terarah dan rapi serta mudah dalam menemukan dan mengatur strategi agar bisnis berkembang dengan cepat.
Keuntungan Utama Bila Melakukan Pengembangan Organisasi
Meningkatkan komunikasi internal perusahaan
Salah satu keuntungan utama pengembangan perusahaan adalah meningkatnya komunikasi, umpan balik (feedback), dan interaksi dalam organisasi. Bukan rahasia lagi bila banyak perusahaan gagal merealisasikan tujuannya karena buruknya koordinasi internal yang bersumber dari komunikasi yang buruk pula. Pengembangan perusahaan harus turut menyentuh perbaikan komunikasi internal. Peningkatan jalinan komunikasi adalah untuk menyelaraskan seluruh sumber daya manusia dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan yang ada. Komunikasi yang jujur ​​dan terbuka juga mengarah pada peningkatan pemahaman tentang perlunya perubahan dalam organisasi.
Pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan perusahaan mampu mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di dalam perusahaan itu sendiri. Oleh sebab itu, pengembangan perusahaan harus mencakup sejumlah program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkala antara lain melalui program pembelajaran, pelatihan, benchmarking hingga semacam kompetisi internal.
Peningkatan produk dan layanan
Peningkatan kualitas sumber daya manusia akan membawa peningkatan produk dan layanan perusahaan. Terkait hal ini, keterlibatan karyawan merupakan faktor utama dalam peningkatan kreativitas. Selain itu, pengembangan perusahaan juga dapat meningkatkan inovasi produk dan layanan melalui analisis kompetitif, riset pasar (market research), dan preferensi konsumen.
Peningkatan laba
Peningkatan produk dan layanan berpotensi meningkatkan laba perusahaan. Belum lagi bila pengembangan perusahaan tersebut disertai dengan efisiensi. Biaya-biaya juga akan berkurang dengan meminimalkan turn over dan mengurangi tingkat ketidakhadiran sumber daya manusia. Tingkat kepuasan sumber daya manusia internal perusahaan dan juga konsumen pun bisa terdongkrak. Tentu, semua ini akan mengakibatkan laba perusahaan makin meningkat.
Perbaikan yang berkelanjutan
Pengembangan perusahaan merupakan pendekatan proaktif yang mencakup perubahan. Perubahan ini mencakup internal dan eksternal. Lebih lanjut, perubahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembaruan.
Seiring waktu, pengembangan perusahaan akan menimbulkan pembaruan atau pergeseran budaya ke arah perbaikan yang berkelanjutan. Budaya ke arah perbaikan yang berkelanjutan ini membuat perusahaan memiliki keunggulan tersendiri dalam persaingan industri dan pasar.
Related Post: Perlukah Strategi Perusahaan Dalam Laporan Tahunan ?
Pengembangan perusahaan tak cukup bila hanya berdasarkan lip service. Pun, komitmen saja dengan menandatangani semacam pakta integritas atau sejenisnya belum cukup. Komitmen pengembangan perusahaan harus disertai dengan tindakan nyata.
Perusahaan yang berupaya nyata mengembangkan organisasinya berarti menciptakan suatu siklus perbaikan yang berkelanjutan. Siklus ini bisa saja terdiri dari beberapa strategi yang direncanakan, diimplementasikan, dievaluasi, diperbaiki dan dipantau penerapannya.
Pengembangan Perusahaan Dalam Laporan Tahunan Sebagai Informasi Bagi Para Stakeholder
Maka, penting untuk memasukkan pengembangan perusahaan dalam laporan tahunan. Dari sudut pandang eksternal perusahaan, khususnya investor, pengambangan perusahaan dalam laporan tahunan menginformasikan banyak hal.
Pengembangan perusahaan, sebagai ilustrasi, dapat mencakup informasi mengenai upaya perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui efisiensi biaya serta ekspansi operasi yang menguntungkan serta berkelanjutan. Pengembangan perusahaan dalam laporan tahunan tertera informasi mengenai upaya-upaya untuk bertumbuh melalui proyek-proyek ekspansi yang solid, aliansi strategis dan sebagainya.
Proyek-proyek tersebut tak harus mulai dari nol, tapi juga bisa yang dimulai dari tahun-tahun sebelumnya. Pembangunan pabrik, contohnya, belum tentu selesai dalam kurun waktu satu tahun periode akuntansi. Bila ini terjadi, maka perusahaan perlu menginformasikan kelanjutan pembangunan pabrik tersebut pada bagian pengembangan perusahaan dalam laporan tahunan.
Pengembangan Perusahaan Yang Mendukung Program Pemerintah
Perusahaan juga bisa mencantumkan bahwa berbagai upaya tersebut selaras dengan program Pemerintah. Perusahaan yang bergerak di bidang energi, misalnya, dapat menginformasikan bahwa perusahaannya memiliki program pengolahan sumber energi ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah untuk mengurangi penggunaan sumber energi berbahan dasar minyak bumi dan sekaligus menekan emisi kendaraan hingga beberapa tahun mendatang. Tambah lagi, perusahaan bisa menyampaikan bahwa program-program yang dijalankan turut berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
Investasi dan Diferensiasi Termasuk Dalam Pengembangan Usaha
Pengembangan perusahaan juga termasuk investasi atau diferensiasi usaha yang sedang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan konveksi, contohnya, berinvestasi mendirikan gudang daur ulang kain yang nantinya bisa dimanfaatkan kembali sebagai bahan membuat pakaian. Perusahaan yang sama juga bisa menginformasikan bahwa telah menjalankan berbagai inovasi demi kelangsungan usaha dan menjawab berbagai tantangan yang ada. Inovasi tersebut, misalnya, memberdayakan Divisi Teknologi Informasi (TI) internal untuk membuat aplikasi stok bahan di gudang. Aplikasi ini dapat mereduksi human error terkait perhitungan ketersediaan bahan di gudang. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki kelebihan dari segi kecepatan penyampaian data. Perusahaan konveksi yang sama, contoh lainnya, juga bisa menginformasikan untuk berinvestasi ke sub sektor lain guna menopang pendapatan perusahaan dan sekaligus mitigasi risiko bisnis.
Sumber:
explorance.com/blog/5-key-benefits-organizational-development/
samahitawirotama.com/manfaat-budaya-perusahaan-yang-kuat/