Dalam memenuhi kebutuhan safety sign untuk perusahaan Anda, Anda dapat mempercayakannya pada agensi safety sign profesional. Namun, elemen apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat safety sign dan kesalahan apa yang harus dihindari? Simak pembahasannya berikut ini.
Elemen Penting dalam Pembuatan Safety Sign (Rambu Keselamatan Kerja)
Ada empat elemen safety sign yang harus memenuhi standar OSHA tentang tanda-tanda pencegahan kecelakaan. Ketika Anda membuat melakukan pembuatan safety sign untuk fasilitas Anda penting untuk memasukkan keempat elemen dasar berikut.
1. Kode Warna dan Kata Berdasarkan OSHA/ANSI
Kode warna dan kata yang terdapat pada safety sign memiliki keterkaitan yang erat. Hal ini karena OSHA dan ANSI menentukan warna spesifik untuk setiap jenis bahaya. OSHA membutuhkan tiga jenis kata safety sign yakni bahaya, perhatian, dan instruksi.
Misalnya, safety sign bahaya berdasarkan OSHA harus menunjukkan kode kata “Danger” pada bidang berwarna merah dan teks berwarna hitam. Safety sign yang menunjukkan bahaya hanya memiliki bidang berwarna merah. Sementara beberapa safety sign dengan warna bidang hijau dan biru harus menampilkan teks berwarna putih.
2. Elemen Teks Safety Sign
Peraturan OSHA 1910.145 (e) (2) memberikan panduan mengenai sifat kata yang digunakan pada safety sign, yaitu kata-kata yang digunakan pada safety sign harus mudah dibaca dan ringkas. Safety sign harus berisi informasi yang cukup agar mudah dipahami.
Dengan kata lain, safety sign harus dalam bahasa yang sederhana dan to the point. Interpretasi peraturan ini juga meliputi penggunaan font pada safety sign. Karena semua kata pada safety sign harus mudah dibaca, maka font tersebut harus sederhana secara visual, idealnya Anda dapat menggunakan Sans serif agar tulisan mudah dibaca.
3. Lokasi Safety Sign
Seluruh titik safety sign adalah untuk mengingatkan pekerja tentang potensi bahaya yang ada sehingga tindakan yang tepat dapat diambil untuk menghindari cedera yang tidak disengaja atau dampak kesehatan. Hal ini diatur dengan jelas dalam OSHA 1910.145 (f) (3).
OSHA juga mengatur lokasi safety sign harus ditempatkan sedekat mungkin dengan masing-masing bahaya. Selain itu, penting untuk menjaga agar tanda keselamatan tidak terhalang dan ditempatkan setinggi mata agar mudah dibaca.
4. Standar Ukuran Safety Sign
OSHA tidak menentukan ukuran khusus untuk safety sign, tapi Anda dapat menggunakan ukuran minimal 8,5” x 11”. Penting pula Anda memperhatikan keterbacaan kata-kata safety sign untuk memastikan setiap karyawan dapat melihat safety sign dari jarak yang aman sehingga pesan dapat tersampaikan.
Related post: Perlu Membuat Safety Sign Proyek? Disini Tempatnya!
Kesalahan-Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Pembuatan Safety Sign
Sebelum menyewa jasa dari agensi safety sign, pastikan Anda mengetahui tentang kesalahan-kesalahan umum dalam pembuatannya. Berikut adalah penjelasan beberapa kesalahan umum dalam pembuatan safety sign.
1. Safety Sign yang Tidak Diperbarui
Agar dapat berfungsi dengan efektif, Anda perlu memperbarui pembuatan safety sign secara berkala sesuai dengan persyaratan terbaru yang ditetapkan OSHA. Safety sign berbahan plastik dan logam keras yang dibuat khusus seringkali memerlukan waktu pembuatan yang lama dan proses penggantian ini memakan biaya yang tidak sedikit.
2. Penempatan yang Salah
Berdasarkan peraturan OSHA, safety sign harus ditempatkan sedekat mungkin dengan bahaya, Mungkin hal ini tampak rumit untuk dilakukan karena dalam pemasangan safety sign tergantung permukaannya. Solusi yang dapat Anda lakukan adalah mengebor lubang untuk memasang sekrup perekat sehingga safety sign tidak mudah jatuh.
3. Safety Sign Rusak
Safety sign dengan perekat sebagai pengaman dapat menjadi solusi yang efektif dan praktis. Namun, penting untuk memilih produk-produk berkualitas tinggi yang andal dan telah diuji tingkat adhesinya sehingga Anda yakin safety sign tersebut tidak akan jatuh.
4. Elemen Safety Sign Hilang
Safety sign khusus dapat membantu meningkatkan kesadaran pekerja, umumnya meningkatkan keselamatan di fasilitas Anda. Namun, jika Anda memanfaatkan outsourcing desain safety sign yang tidak berpengalaman atau tidak memiliki latar belakang K3 dapat mengakibatkan hilangnya elemen kunci yang diperlukan untuk mematuhi standar OSHA.
Manfaat Menggunakan Jasa Dari Agensi Safety Sign Profesional
Bagi Anda yang ingin membuat safety sign untuk perusahaan, percayakan kebutuhan Anda pada agensi safety sign yaitu Sooca Design.
Tidak hanya melayani pembuatan safety sign, kami juga memberikan layanan konsultasi dan bantuan proses instalasi apabila diperlukan. Sehingga proses pembuatan rambu k3 untuk perusahaan Anda dapat berjalan lebih efisien dan terjamin kualitasnya.
Sebagai agensi safety sign terpercaya, Sooca Design telah berpengalaman dalam mendesain rambu K3 sesuai standar yang berlaku di Indonesia. Menggunakan material berkualitas dan tahan lama dengan harga yang terjangkau. Segera pesan pembuatan safety sign Anda di Sooca Design.