Perlukah Profil Perusahaan Dicantumkan dalam Laporan Keberlanjutan?

Profil Perusahaan

Profil perusahaan merupakan suatu deskripsi mengenai perusahaan yang disusun secara ringkas. Deskripsi ini berisi tentang kualitas dan fokus kerja dari suatu perusahaan. Perusahaan yang ingin menawarkan produk kepada para konsumen juga perlu mengemukakan profil dari sebuah perusahaan. Tentunya profil semacam ini sangat berpengaruh, terutama pada saat perusahaan ingin menjalin kerja sama dan memperluas jaringan. Jadi, pengungkapan profil perusahaan dalam sustainability report sangatlah penting.

Penggunaan profil perusahaan dalam sustainability report dinilai efektif dalam mengenalkan kondisi perusahaan kepada calon klien. Dengan adanya gambaran yang baik, maka kepercayaan klien dan konsumen pada suatu perusahaan akan semakin meningkat.

Tidak hanya itu, fungsi profil perusahaan yang lain juga bisa digunakan sebagai alat pemasaran. Seringkali keberhasilan penjualan suatu produk turut dipengaruhi oleh nama dan jenis perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Semakin dikenal gambaran suatu perusahaan maka semakin besar peluang bagi perusahaan tersebut untuk memasarkan produk yang dijualnya. Sebab kebanyakan konsumen lebih memilih untuk melakukan pembelian produk perusahaan ternama.

Tujuan Penyusunan Profil Perusahaan

Secara garis besar, berikut ini tujuan utama penyusunan profil perusahaan.

1. Memberikan Informasi

Salah satu fungsi utama yang membuat suatu perusahaan memutuskan untuk menyusun profil perusahaan adalah untuk memberikan informasi secara lengkap. Informasi yang akan diberikan bukanlah informasi sepele, melainkan informasi yang dikemas untuk menunjukan eksistensi yang dimiliki suatu perusahaan karena tujuan utamanya adalah menarik perhatian investor luar.

2. Media Komunikasi

Konsep komunikasi perusahaan dengan seseorang secara personal tentunya sangat berbeda, tidak mungkin suatu perusahaan hanya memperkenalkan perusahaannya dengan menggunakan cara yang biasa, setidaknya harus ada beberapa poin yang menegaskan kekuatan yang dimiliki perusahaan.

3. Membangun Citra (Image)

Profil perusahaan adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan. Citra ini dibentuk melalui media komunikasi. Saat ini, perilaku masyarakat banyak mengalami perubahan. Publik dapat dengan cepat mencermati dan menganalisa lingkungan yang ada di sekitarnya. Publik dapat melakukan pemantauan terhadap sepak terjang sebuah perusahaan dengan cepat melalui dunia online. Hal ini menyebabkan tuntutan untuk terus menjaga citra baik perusahaan menjadi sesuatu yang mendesak.

Citra merupakan aset perusahaan yang tidak mudah ditiru kompetitor, karena citra merupakan suatu dampak persepsi publik atas komunikasi pemasaran dan kondisi internal yang ada dalam sebuah organisasi. Bila citra perusahaan bagus, maka perusahaan tersebut akan mendapat keuntungan dari segala aspek. Tapi, citra ini harus sesuai dengan kondisi real. Bila sebuah perusahaan mengatakan kepada publik bahwa mereka sangat peduli akan lingkungan dan peduli terhadap kesejahteraan karyawan, padahal perusahaan tersebut membuang limbah secara sembarangan, terlebih para karyawan tidak diperlakukan dengan ‘manusiawi’, maka citra perusahaan akan buruk. Mengubah citra yang sudah melekat di mata masyarakat tidak mudah dan memerlukan waktu lama.

Teknik Marketing dari Berbagai Segi

Citra positif dari suatu perusahaan akan mempunyai dampak yang menguntungkan secara marketing. Profil perusahaan tersebut sebagai aset perusahaan yang juga berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan dalam menjalin kerja sama atau relasi yang baik dengan perusahaan atau lembaga atau instansi terkait.

Pengungkapan standar ini merupakan gambaran keseluruhan mengenai karakteristik perusahaan, untuk memberikan konteks bagi rincian-rincian dalam laporan dibandingkan dengan bagian-bagian yang ada dalam pedoman.

Profil Perusahaan Dalam Sustainability Report

Gambaran Umum

Gambaran umum pengungkapan profil perusahaan dalam sustainability report.

1. Nama Perusahaan
2. Status Perseroan
3. Bidang Usaha
4. Kepemilikan
5. Alamat Kantor Pusat
6. Telepon
7. Email
8. Website

Hal-hal lain yang perlu dilakukan oleh perusahaan dalam laporan keberlanjutan (sustainability report) terkait profil perusahaan.

1. Laporkan merek, produk, dan layanan utama
2. Laporkan jumlah negara tempat perusahaan beroperasi dan nama negara tempat perusahaan menjalankan operasi yang signifikan maupun yang secara khusus relevan dengan topik keberlanjutan yang dibahas dalam laporan
3. Laporkan sifat kepemilikan dan badan hukum
4. Laporkan pasar yang dilayani (termasuk pengelompokan geografis, sektor yang dilayani, dan jenis pelanggan dan penerima manfaat)

Skala Perusahaan

Selain itu, perusahaan juga perlu melaporkan skala perusahaan, termasuk:

1. Jumlah total karyawan
2. Jumlah total operasi
3. Penjualan bersih (untuk perusahaan sektor swasta) atau pendapatan bersih (untuk perusahaan sektor publik)
4. Total modal yang diperinci berdasarkan utang dan ekuitas (untuk perusahaan sektor swasta)
5. Kuantitas produk atau jasa yang disediakan

Karyawan

Terkait karyawan, perusahaan juga dapat memerincinya sebagai berikut:

1. Laporkan jumlah total karyawan menurut kontrak kerja dan gender
2. Laporkan jumlah total karyawan tetap menurut jenis pegawai dan gender.
3. Laporkan total tenaga kerja menurut pekerja dan pengawas/mandor menurut gender.
4. Laporkan total tenaga kerja menurut wilayah dan gender.
5. Laporkan jika sebagian besar pekerjaan perusahaan dilakukan oleh pekerja yang secara hukum dianggap sebagai wirausaha atau oleh individu selain karyawan atau pengawas/mandor, termasuk karyawan dan karyawan kontraktor yang diawasi.
6. Laporkan variasi yang signifikan dalam jumlah pekerjaan (misalnya variasi pekerjaan musiman dalam industri pariwisata atau pertanian).
7. Laporkan persentase total karyawan yang tercakup dalam perjanjian kerja bersama.

Rantai Pasokan Perusahaan

Di samping itu, bila ada laporkan pula perubahan yang signifikan selama periode pelaporan sehubungan dengan ukuran, struktur, kepemilikan, atau rantai pasokan perusahaan, termasuk:

1. Perubahan lokasi, atau perubahan di dalam operasi-operasi perusahaan, termasuk pembukaan,
2. penutupan, dan ekspansi fasilitas
3. Perubahan dalam stuktur modal saham dan bentuk permodalan lainnya, pemeliharaan, dan perubahan operasi (untuk perusahaan sektor swasta)
4. Perubahan pada lokasi pemasok, struktur rantai pasokan, atau yang berhubungan dengan pemasok, termasuk pemilihan dan pemutusan hubungan

Penulisan profil perusahaan dalam sustainability report memang sangat penting. Agar laporan Anda menarik dan informatif sebaiknya menggunakan jasa pembuatan sustainability report dari Sooca Design. Sooca Design adalah agensi kreatif yang menyediakan layanan jasa pembuatan sustainability report, sustainability report BPR dan juga pedoma GCG bagi perusahaan Anda.

Related Post: Pedoman Good Corporate Governance Indonesia

Sumber:

Pedoman Laporan Keberlanjutan Perusahaan GRI4

Laporan Keberlanjutan Ancol 2019

slcmarketinginc.com/corporate-reputation-and-employee-responsibility