Strategi berkelanjutan perusahaan di Indonesia mengarahkan tanggung jawab sosial perusahaan saat ini untuk lebih memperhatikan upaya menciptakan nilai-nilai bisnis yang bersamaan dengan upaya mengatasi masalah sosial kemanusiaan dan lingkungan (Rangan, Chase & Karim, 2012). Sebelum mengetahui langkah-langkah yang bisa diambil sebagai strategi berkelanjutan perusahaan di Indonesia, mari kita mengetahui dulu apa yang dimaksud dengan perusahaan berkelanjutan.
Perusahaan berkelanjutan
Perusahaan berkelanjutan atau biasa dikenal dengan sustainability business adalah kemampuan sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan nilai jangka panjang juga dapat konsisten dan stabil meningkatkan performa bisnis sambil mengimplementasikan nilai ekonomi, sosial dan lingkungan sebagai strategi bisnis. Perusahaan berkelanjutan biasanya berpatokan pada 3P, yaitu people, profit dan planet. Ketiga faktor tersebut adalah pilar untuk mengukur nilai kesuksesan suatu perusahaan, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan.
Dengan menerapkan perusahaan berkelanjutan, performa perusahaan otomatis akan meningkat karena dapat mengontrol penggunaan Sumber Daya Alam (SDA) dengan efektif. Hal ini akan memudahkan perencanaan strategi bisnis jangka panjang.
Perusahaan dapat dinilai sebagai berkelanjutan tidak terbatas berdasarkan keterlibatannya pada lingkungan, akan tetapi juga mencakup bidang hukum, keuangan, industri, sosial, material dan perilaku. Dilihat dari kacamata bisnis, keberlanjutan adalah bagaimana mengurangi biaya sekarang maupun biaya yang akan timbul di masa mendatang sehingga memperbesar profitabilitas, mengurangi daya saing dan memperpanjang umur bisnis.
Istilah keberlanjutan erat kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, Corporate Social Responsibility (CSR), dan perencanaan jangka panjang (Desai & Chandawarkar, 2015). Dengan isu keberlanjutan, tumbuh kesadaran terhadap upaya penanganan yang berkelanjutan dan melahirkan konsep CSR sebagai bagian dari strategi berkelanjutan bisnis.
Corporate Social Responsibility (CSR)
CSR adalah bentuk kontribusi perusahaan mempertanggungjawabkan dampak kegiatan perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungan dengan harapan memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan. CSR menjadi bentuk implementasi dari Good Corporate Governance yang melibatkan dan bertujuan mengembangkan masyarakat.
Menurut Porter & Kramer (2006), dibutuhkan 4 tahapan penyusunan strategis CSR, yaitu:
- Melakukan identifikasi aktivitas perusahaan yang memberikan dampak terhadap aspek sosial dan aspek lingkungan
- Mengkategorikan dampak aktivitas perusahaan ke dalam tiga kategori isu sosial.
- Membuat agenda sosial perusahaan yang eksplisit dan afirmatif untuk mencapai manfaat sosial dan ekonomi secara bersamaan. Agenda ini harus responsive terhadap kebutuhan stakeholder dan mengarahkan perusahaan untuk bermigrasi menuju konsep strategi CSR
- Menambahkan dimensi sosial pada strategi CSR yang paling strategis, sehingga membuat dampak sosial menjadi bagian integral dari strategi berkelanjutan keseluruhan.
Manfaat Perusahaan Berkelanjutan
Perusahaan yang menjalankan bisnis berkelanjutan akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:
- Produktivitas meningkat, biaya berkurang. Dengan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan, proses kerja akan lebih sederhana dan mengurangi aktivitas yang tidak efisien dan pada akhirnya, biaya akan berkurang.
- Membuka peluang investasi. Menurut Goldman Sachs, perusahaan yang memiliki tata kelola yang baik (good corporate governance) dan memiliki sumber daya manusia yang berkesinambungan, akan mengungguli pasar saham hingga 25% dibandingkan 72% perusahaan sejenis yang tidak menerapkan manajemen berkelanjutan.
- Meningkatkan keuntungan. Dengan menjaga lingkungan dalam menjalankan bisnis, perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih karena ketersediaan sumber daya alam yang terus terjaga kelangsungannya.
- Sumber daya manusia yang berkualitas. Pegawai yang bekerja pada perusahaan yang peduli pada lingkungan dan kesejahteraan karyawannya, akan tetap setia dan berusaha bekerja sebaik-baiknya demi mencapai keuntungan bersama.
- Energi lebih efisien. Proses efisiensi energi, terutama energi listrik adalah cara paling cepat, murah dan bersih untuk mengurangi konsumsi energi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Langkah untuk Mewujudkan Bisnis Berkelanjutan
Saat ini, paham bisnis berkelanjutan atau sustainable business banyak diterapkan oleh perusahaan di Indonesia. Untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan, suatu perusahaan perlu melakukan beberapa langkah yang melibatkan strategi terpadu untuk mengelola sumber daya, dan memaksimalkan efisiensi dan tujuan perusahaan. Langkah-langkah strategi berkelanjutan perusahaan di Indonesia yang dapat ditempuh diantaranya sebagai berikut.
– Membuat roadmap atau rencana kerja
Membuat laporan perusahaan secara terperinci dan berfungsi optimal. Hal ini diawali dengan membuat rencana kerja yang komprehensif. Tujuan bisnis berfokus di area operasional, pasokan, transportasi dan logistik, produk dan layanan serta karyawan.
– Mengembangkan struktur jabatan
Identifikasi pemilik data dari program berkelanjutan, kemudian komunikasikan dengan para anggota tim berkelanjutan.
– Memanfaatkan teknologi
Sistem dan teknologi akan membantu mengefisiensikan energi.
– Identifikasi kesempatan mendapatkan keuntungan dengan cepat
Analisa proyek-proyek yang membutuhkan investasi rendah namun memberi hasil positif dalam waktu singkat.
– Informasikan kesuksesan program berkelanjutan pada stakeholders.
Memaparkan nilai yang dicapai dan tantangan yang perlu diselesaikan. Komunikasi keberlanjutan atau sustainability communication adalah komunikasi yang didasarkan pada brand strategy yang terintegrasi dengan komunikasi yang mainstream.
Penerapan Strategi Berkelanjutan Perusahaan di Indonesia
Menurut survey McKinsey & Company (2012), telah terjadi peningkatan kinerja perusahaan yang menerapkan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan perusahaannya. Langkah ini dilakukan sebagai strategi berkelanjutan perusahaan di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, meningkatkan keuntungan, dan meningkatkan peluang investasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi, sehingga akhirnya meningkatkan nilai perusahaan.
Indonesia Business Council for Sustainable Development memaparkan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir terjadi peningkatan perusahaan yang menerapkan pembangunan berkelanjutan sebagai strategi mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu Panjang.
Baca juga: Landasan Peraturan Penyusunan Laporan Keberlanjutan Perusahaan
Sekian penjelasan mengenai strategi berkelanjutan perusahaan di Indonesia, mulai dari definisi, manfaat, dan langkah-langkahnya. Tentunya Anda sudah ada gambaran mengenai strategi berkelanjutan yang tepat untuk perusahaan Anda.