Bagaimana Strategi dan Analisis Keberlanjutan Perusahaan?

Pengungkapan strategi dan analisis keberlanjutan ini memberikan gambaran strategis umum tentang keberlanjutan perusahaan untuk memberikan konteks pada bagian laporan selanjutnya yang lebih detil dibandingkan bagian-bagian dalam pedoman. Strategi dan analisis dapat diambil dari informasi yang ada pada bagian lain dalam laporan keberlanjutan, namun sebenarnya dimaksudkan untuk memberikan wawasan tentang topik strategis bukan sekadar ringkasan konten laporan.

Pengungkapan Strategi dan Analisis Keberlanjutan

Dalam bagian ini, perusahaan bisa memberikan pernyataan dari pembuat keputusan yang paling senior di lingkungan internal, misalnya CEO, pimpinan, atau posisi senior yang setara tentang relevansi keberlanjutan terhadap perusahaan dan strategi perusahaan untuk menghadapi keberlanjutan.

Pernyataan tersebut harus menghadirkan visi dan strategi keseluruhan untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, khususnya terkait dengan penanganan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang signifikan yang diakibatkan oleh organisasi dan memberikan kontribusi terhadap hal tersebut, atau dampak tertentu yang dapat dihubungkan pada aktivitas organisasi karena hubungannya dengan yang pihak-pihak lain, seperti pemasok, masyarakat, atau organisasi di masyarakat lokal.

Pernyataan tersebut harus menyertakan:

1. Prioritas strategis dan topik utama dalam jangka pendek dan menengah sehubungan dengan keberlanjutan, termasuk perhatian terhadap standar yang diakui secara internasional dan bagaimana standar tersebut dikaitkan dengan strategi dan kesuksesan organisasi dalam jangka panjang.
2. Kecenderungan yang lebih luas, seperti ekonomi makro atau politik, yang mempengaruhi perusahaan dan mempengaruhi prioritas keberlanjutan.
3. Peristiwa penting, pencapaian, dan kegagalan selama periode pelaporan.
4. Gambaran mengenai kinerja terkait dengan target.
5. Pandangan akan tantangan dan target utama perusahaan untuk tahun yang akan datang serta sasaran untuk 3-5 tahun mendatang.
6. Hal-hal lain yang berhubungan dengan pendekatan strategis perusahaan.

Strategi dan analisis ini juga dapat memuat:

1. Uraian mengenai dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial perusahaan yang signifikan, dan peluang serta tantangan terkait. Termasuk di dalamnya pengaruh terhadap hak-hak para pemangku kepentingan sebagaimana yang didefinisikan menurut undang-undang nasional dan harapan dalam standar dan norma yang diakui secara internasional.
2. Penjelasan tentang pendekatan dalam rangka memprioritaskan tantangan dan peluang tersebut.
3. Kesimpulan utama tentang perkembangan dalam menangani topik tersebut dan kinerja terkait dalam periode pelaporan. Termasuk di dalamnya asesmen penyebab buruk atau baiknya kinerja.
4. Uraian tentang proses utama yang diterapkan untuk menangani kinerja dan perubahan-perubahan yang relevan.
5. Fokus pada dampak adanya kecenderungan, risiko, dan peluang keberlanjutan terhadap prospek dan kinerja finansial organisasi dalam jangka panjang. 
6. Dalam hal ini, harus dikonsentrasikan secara khusus, pada informasi yang relevan bagi pemangku kepentingan finansial atau yang di masa depan dapat menjadi informasi yang relevan. 
7. Uraian mengenai risiko dan peluang yang paling penting bagi organisasi yang ditimbulkan oleh tren keberlanjutan.
8. Prioritas topik keberlanjutan utama sebagai risiko dan peluang berdasarkan relevansinya dengan strategi perusahaan jangka panjang, posisi kompetitif, nilai finansial kualitatif dan (jika memungkinkan) nilai kuantitatif.
9. Tabel yang meringkas:

– Target, kinerja terhadap target, dan pelajaran yang diambil untuk periode pelaporan berjalan

– Target untuk periode pelaporan berikutnya serta tujuan dan sasaran jangka menengah (yaitu 3-5 tahun) terkait dengan risiko dan peluang utama

– Uraian ringkas mengenai mekanisme tata kelola yang diterapkan yang secara khusus mengelola risiko dan peluang tersebut, serta identifikasi risiko dan peluang terkait lainnya.

Contoh Strategi Dan Analisis Keberlanjutan

Di bawah ini adalah contoh strategi dan analisis keberlanjutan perusahaan. Umumnya, perusahaan bisa menyusun materi kinerja bisnis dan operasional yang berfokus pada:

1. Ekspansi pengolahan batu bara bersifat hilir
2. Perluasan basis cadangan dan sumber daya
3. Menjalin kemitraan untuk mengembangkan produksi mineral olahan baru dari cadangan yang ada
4. Menurunkan lebih lanjut cash cost dan meningkatkan daya saing biaya
5. Peningkatan kinerja bisnis inti untuk meningkatkan revenue

Kemudian, perusahaan bisa menjabarkan program pengembangan masyarakat berkelanjutan, seperti berkomitmen untuk mendistribusikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat turut berkontribusi dalam peningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat di sekitar wilayah operasi antara lain melalui sejumlah strategi dan pendekatan:

1. Implementasi program CSR melalui program Pengembangan Masyarakat dan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan)
2. PROPER Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3. Mendukung pencapaian sustainable

Strategi dan analisis juga bisa mencakup Manajemen Pascatambang. Implementasinya dilakukan dengan seksama dan komprehensif untuk meminimalisasi dampak negatif dan risiko serta memberikan manfaat positif yang optimal yang sejalan dengan pencapaian pembangunan berkelanjutan.

Strategi ini sesuai dengan Keputusan Direksi yang masih selaras dengan Kebijakan Pascatambang, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara, serta Keputusan Menteri ESDM No.1824 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Strategi dan analisis juga sah-sah saja menguraikan upaya untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM). Bagi perusahaan, SDM merupakan ujung tombak perusahaan. Keberlanjutan perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan SDM perusahaan untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada di industri pertambangan. 

Oleh karena itu, dalam perekrutan SDM perusahaan selalu mencari putra-putri terbaik Indonesia yang memiliki talenta, semangat dan etos kerja yang tinggi. Perusahaan juga berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta mendorong SDM perusahaan terus berkembang melalui pelatihan dan pengembangan. 

Hal ini dilakukan demi terwujudnya keberlanjutan dan menuju perusahaan kelas dunia. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, perusahaan terus mengembangkan berbagai strategi, kebijakan, dan program-program terkait ketenagakerjaan dan K3.

Intinya, strategi dan analisis laporan keberlanjutan berisikan penjabaran ulasan mengenai berbagai kebijakan dan evaluasi perusahaan secara berkelanjutan.

Related post: Apa Saja Isi Analisis & Diskusi Manajemen?

Sumber:

Pedoman Laporan Keberlanjutan Perusahaan GRI4

Laporan Keberlanjutan ANTAM 2019