Untuk siapa annual report dibuat? Untuk menjawab pertanyaan itu, berarti kita harus berbicara tentang target audiens dari pembuatan annual report. Mari temukan jawaban selengkapnya di bawah ini!
Annual report atau laporan tahunan adalah dokumen penting perusahaan yang memuat perkembangan dan pencapaian yang berhasil diperoleh dalam jangka waktu setahun. Penyusunan annual report harus komprehensif, yakni memuat nilai-nilai perusahaan, riwayat perusahaan, daftar pemegang saham, kondisi perusahaan ter-update, laporan keuangan perusahaan (ringkasan) hingga prospek perusahaan di masa depan.
Salah satu target audiens dari annual report yang disusun secara komprehensif itu adalah investor saham. Ya, investor akan memahami laporan tahunan perusahaan terlebih dahulu sebelum menentukan keputusan investasi. Selain investor, siapa ya kira-kira yang menjadi target audiens dari pembuatan annual report?
Untuk Siapa Annual Report Dibuat?
Sedikitnya ada lima target audiens dari pembuatan annual report, baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Berikut kelima target audiens yang dimaksud:
1. Karyawan Perusahaan
Annual report atau laporan tahunan dibuat untuk mengetahui seberapa jauh kinerja karyawan dalam setahun terakhir. Ya, melalui annual report, karyawan dapat mengetahui pencapaian-pencapaian yang berhasil diperoleh secara tim demi perkembangan perusahaan.
Annual report, bagi karyawan, juga berfungsi memberikan pemahaman tentang seluk-beluk perusahaan. Mulai dari apa saja bisnis yang dijalankannya, apa saja produk yang dipasarkannya, di mana kantor pusatnya, siapa direktur dan manajernya dan lain sebagainya.
2. Pelanggan
Bagi pelanggan, annual report berfungsi sebagai marketing tools atau alat pemasaran yang efektif. Ya, annual report memang (juga) berisikan penjelasan secara detail tentang produk/jasa yang ditawarkan perusahaan.
Dikatakan sebagai alat pemasaran yang efektif karena annual report disajikan dengan menarik. Di dalamnya terdapat tidak saja teks, melainkan juga gambar, foto, infografis dan bahasa visual lainnya guna menarik perhatian para audiens, termasuk pelanggan.
3. Supplier
Annual report juga mengandung pesan implisit kepada supplier perusahaan. Pesan implisit ini biasanya berisikan harapan peningkatan layanan yang diinginkan perusahaan dan penghargaan/apresiasi karena sudah bekerja sama selama ini. Sehingga, terjalinlah hubungan bisnis yang semakin erat antara perusahaan dan supplier.
Lalu, untuk siapa lagi annual report dibuat?
4. Komunitas
Target audiens berikutnya dari pembuatan annual report adalah komunitas. Pada umumnya, perusahaan juga menjalankan program-program yang bersifat sosial kemasyarakatan, seperti pemberian sumbangan, peduli lingkungan dan lain sebagainya.
Nah, program-program semacam itu dimuat di dalam annual report yang kemudian disampaikan kepada komunitas. Ini berguna untuk menunjukkan bahwa perusahaan pro-aktif terhadap sosial kemasyarakatan. Citra perusahaan, pada akhirnya, pun akan makin bagus di mata komunitas dan publik.
5. Investor
Seperti yang disebutkan di atas, investor juga termasuk target audiens dari pembuatan annual report. Bahkan, investor adalah target audiens utama dari pembuatan laporan tahunan itu.
Investor membutuhkan annual report guna memahami performa perusahaan dan bisnis yang digelutinya. Jika prospek ke depannya menjanjikan, maka investor akan memberikan suntikan dana yang lebih besar. Sebaliknya, jika ternyata perusahaan penuh tantangan berat yang berdampak pada buruknya prospek ke depan, maka sangat mungkin investor akan menarik dananya.
Begitu juga dengan calon investor. Melalui annual report, mereka dapat mengetahui seberapa menguntungkannya jika melakukan investasi ke perusahaan yang bersangkutan.
Itulah pembahasan tentang untuk siapa annual report dibuat. Mengingat pentingnya pembuatan annual report maka tidak ada salahnya Anda menggunakan jasa profesional.
Kami dari Sooca Design memberikan layanan terbaik untuk jasa pembuatan annual report dan sustainability report. Segera hubungi kami untuk mendapatkan solusi lebih lanjut.
